
Perserta Pegelaran Fashion Show Perwakilan Bekasi di Acara APEKSI, Surabaya 08 Mei 25
Surabaya, bintasara.com — Pegelaran Fashion Show Batik motif Bambu dari Bekasi, memukau dihadapan para peserta dan hadiri tamu undangan pada acara kegiatan Ladies Program dalam rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar di Hotel Sheraton Surabaya, Kamis (8/5/2025)
Fashion Show tersebut turut di hadiri Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bekasi, Wiwiek Hargono dan diikuti oleh para Ketua Dekranasda dari 98 kota se-Indonesia, termasuk dari Kota Pontianak.
Acara yang memukau tersebut mengusung tema “Dari Perempuan Untuk Negeri”. Hal ini dibutktikan pada penampilan peserta Fashion Show mengenakan Batik dari berbagai motif dari berbagai pelosok nusantara. Salah satunya Batik Bekasi Wastra Pakem bermotif Bang Bek dan Mpok Asih serta motif Bambu.
Wiwiek Hargono yang tampil memukau pada pegelaran Fashion Show itu, mengenakan Batik Bekasi Wastra Pakem bermotif Bang Bek dan Mpok Asih serta motif Bambu.
“Batik Bekasi yang saya kenakan hari ini adalah bagian dari Wastra Pakem, dengan motif Bang Bek dan Mpok Asih serta motif Bambu. Setiap guratan motifnya membawa filosofi kearifan lokal dan semangat kebersamaan masyarakat Bekasi. Melalui Fashion Show ini, saya ingin memperkenalkan bahwa batik Bekasi bukan hanya kain, tetapi identitas budaya yang patut dibanggakan dan dilestarikan,” ujar Wiwiek Hargono.
Motif ini, menggambarkan karakter budaya masyarakat Bekasi yang santun dan dinamis, sementara motif bambu melambangkan ketangguhan dan keluwesan warga dalam menghadapi perubahan zaman.
Penampilan Wiwiek Hargono tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga menjadi media promosi wastra lokal Bekasi di hadapan para Ketua Dekranasda dari berbagai daerah di Indonesia.
Kehadiran Dekranasda Kota Bekasi dalam acara ini merupakan bentuk komitmen untuk terus mengembangkan industri kreatif daerah, sekaligus menjalin sinergi dengan berbagai kota guna memperkuat posisi kerajinan lokal di tingkat nasional.