Terpilih Jadi Paus Leo XIV Pada Umur 69 Tahun, Robert Prevost ini Profilnya

www.bintsara.com
Media Social Sharing

Jakarta, bintasara.com – Robert Prevost terpilih Paus Leo XIV pada umur 69, mengejutkan dunia karena Ia terpilih sebagai Paus ke-267 melalui proses konklaf kepausan yang mencakup pemungutan suara, oleh 133 kardinal elektors.

Robert Prevost menggatikan paus sebelumnya yaitu Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April 2025 bulan lalu. Sehingga Tahta Suci Vatikan menggelar prosesi pemilihan Paus baru (Konklaf) 15-20 hari setelahnya yang kemudian dijadwalkan pada 7 Mei 2025 pukul 10.00 waktu setempat atau 15.00 WIB.

Konklaf ke-76 yang digelar di Kapel Sistina untuk memilih Paus ke-267. Tidak ada batasan waktu dalam sebuah rangkaian Konklaf sehingga umat Katolik hanya bisa menunggu asap putih yang menandai terpilihnya Paus baru.

Baca Juga  Shop The Best Street Style From Paris Fashion Week Shows

Robert Prevost yang berganti nama menjadi Paus Leo XIV, adalah Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat sekaligus Paus pertama dari Ordo Santo Agustinus.

Ia berasal dari Chicago dan lahir pada 14 September 1955 dari pasangan Louis Marius Prevost (keturunan Prancis dan Italia) dan Mildred Martinez (keturunan Spanyol). Kemudian Ia resmi ditahbiskan sebagai imam pada Juni 1982.

Pada 1987 hingga 1988, Robert Prevost menjadi pastor di Provinsi Agustinian Chicago sebelum kembali ke Peru, untuk memimpin seminari Agustinian di Trujillo, Peru, dan mengajar Hukum Kanonik di seminari keuskupan selama puluhan tahun.

Kemudian Pada 1999, ia kembali ke Chicago dan terpilih sebagai prior dari provinsi “Mother of Good Counsel” di keuskupan agung tersebut. Dua setengah tahun kemudian, ia terpilih sebagai prior jenderal Konsili Agustinian dan menjabat dua periode hingga 2013.

Baca Juga  Teken MoU, TNI dan Kementerian PU Resmi Perkuat Sinergitas Pembangunan Infrastruktur Nasional

Pada 2014, ia kembali ke Peru saat Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai administrator apostolik Keuskupan Chiclayo.

Prevost diangkat menjadi Uskup Chiclayo pada 2015. Selama di sana, ia juga menjabat sebagai wakil presiden dan anggota dewan tetap Konferensi Waligereja Peru dari 2018 hingga 2023.

Pada 2020 dan 2021, Prevost menjabat sebagai administrator apostolik Callao, Peru. Paus Fransiskus mengangkat Prevost sebagai prefek Dikasteri untuk Para Uskup serta Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin. Ia dikenal baik oleh para kardinal karena perannya yang menonjol untuk memilih dan mengawasi para uskup.

Pada Januari 2023, ia menjadi uskup agung dan beberapa bulan kemudian Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi kardinal.

Baca Juga  IKPA Award 2024 Kemensos Raih Tiga Penghargaan

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *