Nias Selatan, Bintasara.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan (Kadisdik Nisel) Nurhayati Telaumbanua membenarkan beberapa ruangan Kantor Disdik yang terletak di Jalan Arah Lagundri, Km.7, Fanayama, terbakar pada Rabu (8/10/2025) malam.
“Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan sudah terbakar semalam Rabu 08-10-2025. Dan kami sudah melaporkan di Polres Nias Selatan dan kita tunggu hasilnya dari Polres,” kata Kadisdik Nisel menjawab konfirmasi wartawan, lewat pesan aplikasi WhatsApp, Kamis (9/10/2025).
Ditanya ruang apa saja yang terbakar, Nurhayati menjawab, Gedung A terdiri dari ruangan kepala dinas, ruangan sekretaris dinas pendidikan, ruangan kasubbag umum dan kasubbag keuangan dan perencanaan.
Ia juga tidak menjawab pertanyaan wartawan soal berkas apa saja yang ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Kantor Dinas Pendidikan, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara (Disdik Nisel Provsu), terbakar pada Rabu (8/10/2025) malam sekitar Pukul 21.00 WIB.
Kasat Pol-PP dan PMK Nisel Dionisius Wau, SE., MM saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/10/2025) menuturkan, Tim Pemadam Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nias Selatan menerima laporan kebakaran pada Rabu, 08 oktober 2025, pukul 20:40 WIB.
“Dalam kurun waktu kurang lebih10 menit, Tim Pemadam Kebakaran sampai di titik lokasi dan mulai melaksanakan kegiatan pemadaman. Total personil/Tim Pemadam Kebakaran yang dikerahkan di lokasi kebakaran, setelah Tim pendahulu sampai di lokasi adalah 20 personil,” papar Kasatpol PP.
Ia menerangkan, karena kobaran api yang cukup besar dalam satu gedung yang terbakar, Tim Pemadam kemudian membongkar sebagian atap parkir yang menghubungkan antara gedung yang terbakar dengan gedung kantor lain yang masih bisa diselamatkan.
Selain konsen pada gedung yang terbakar, Tim Pemadam juga mengarahkan beberapa kali armada Damkar di areal kiri dan kanan gedung guna mencegah aset lain turut terbakar.
“Tim Pemadam kebakaran secara khusus melaksanakan tugas utama sebagai pemadam kebakaran, sedangkan pihak Kepolisian juga turut datang ke lokasi dan membantu pengamanan. Masing-masing punya tupoksi sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Dionisius seraya berujar bahwaTim Pemadam juga tetap konsentrasi pada pemadaman api yang berkobar di arel kejadian.
Sementara, massa di lokasi masih bisa terurai dan diarahkan oleh Tim Satpol dan Kepolisian. Tim Pemadam pada saat tiba di lokasi kebakaran langsung melakukan pemadaman dan pengendalian kobaran api. Tak hanya itu, Tim juga tidak menemukan adanya orang yang terjebak di gedung yang terbakar lantaran jarak pemukiman penduduk sedikit jauh (di luar pagar) gedung, sehingga tidak dibutuhkan evakuasi setiap orang atau penduduk sekitar.
“Setiap adanya insiden kebakaran, maka sudah menjadi SOP di jajaran Satpol untuk melakukan evaluasi, sebagai bahan tindaklanjut, pengalaman dan pengetahuan di masa depannya. Tetapi untuk kegiatan pemadaman api yang terjadi di areal gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan ini sudah cukup tanggap, teknik pemadaman yang cukup baik. Hal ini terbukti dari areal gedung yang terbakar tidak sampai menjalar ke gedung lain yang cukup berdekatan,” tutur dia.
Ia mengimbau agar warga selalu waspada terhadap bahaya dan potensi terjadinya kebakaran di setiap areal, dan pemadaman api supaya tetap dipercayakan kepada Tim Pemadam yang sudah cukup berpengalaman menghadapi kebakaran,” pungkasnya.
“Masyarakat tidak perlu panik, tidak perlu berdesakan untuk menonton karena hanya akan mengganggu jalan dan konsentrasi Tim Pemadam Kebakaran,” imbuhnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Nisel, AKP Sugiabdi, SH saat dikonfirmasi terkait ini, lewat pesan aplikasi WhatsApp, Kamis (9/10/2025) mengatakan, Polres Nisel mendapat informasi jika kantor dinas pendidikan Kabupaten Nias Selatan terbakar pada hari Rabu tanggal 8 Oktober 2025 sekitar pukul 21.00 WIB.
“Setelah mendapat info, personil langsung ke TKP untuk mengamankan TKP. Setelah api padam personil memasang garis polis line dan melakukan olah TKP,” ujar Kasat Reskrim.
Saat ini, kata dia, penyidik belum dapat memastikan sumber api dari mana, karena masih proses penyelidikan dan penyidik sudah berkoordinasi dengan Labfor Polda Sumut, dan Tim Labfor Polda Sumut akan datang ke Nisel untuk melakukan pemeriksaan dan penelitian.
“Saat ini belum ada kendala dan belum ada yang dicurigai, karena penyidik masih melakukan penyelidikan,” katanya.

